INTERMEZO PAGI (INPAG) :
TENTANG BAYAR
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia
Bu RW 5 mengungkapkan kepada Bu RT 1, dirinya merasa sedih jika mendengar kata bayar.
"Kenapa sedih bu ?" ujar Bu RT 1 bernada tanya.
"Bagaimana tidak sedih, karena bayar kredit kompor, bayar pinjaman koperasi, bayar SPP anak, bayar cicilan rumah," terang Bu RW sembari memandang tajam Bu RT 1.
"Lho supaya Bu RW gembira ditambah kata di saja," kilah Bu RT 1.
"Bagaimana bisa gembira ?" tandas Bu RW.
"Ya bayar menjadi dibayar...Bu RW piutangnya dibayar, uang rumah yang dikontrakkan dibayar, sepeda motor yang dijual dibayar," terang Bu RT 1 dengan tersenyum.
"Tapi saya tidak mengkontrakkan rumah, tidak jual sepeda motor," ucap Bu RW serius.
"Uangel..angel.. Seandainya bu," kata Bu RT 1 mantap.
---😅😅😅---
🌸Selamat Pagi & Semangat Beraktivitas🌸
0 Komentar