“SELALU AJAK DAN AJARKAN KEPEDULIAN SISWA/SISWI SMP PGRI 6 DAN SDS AL-IKHLAS BERBAGI DI MASA PANDEMI KEPADA MASYARAKAT SEKITAR“
Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com
Hubungan sekolah dan masyarakat merupakan fungsi yang sangat penting dalam pengelolaan pendidikan, karena keberhasilan suatu lembaga pendidikan juga sangat ditentukan oleh berfungsi atau tidaknya humas pendidikan.
Sekolah berada di tengah-tengah masyarakat yang menjadi tumpuan harapan masyarakat untuk kemajuan mereka. Untuk dapat menjalankan fungsi ini hubungan sekolah dengan masyarakat harus selalu baik. Dengan demikian, terdapat kerja sama serta situasi saling membantu antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Relasi tanggung jawab itu tidak dapat dilaksanakan apabila hubungan sekolah dan masyarakat tidak terjalin dengan baik.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan berpengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, sangat diperlukan hubungan yang baik antara pihak sekolah dengan masyarakat.
Lingkungan masyarakat yang terjadi di sekitar lingkungan pendidikan ini berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Sehingga pihak sekolah sangat berkontribusi besar untuk penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dengan membangun relasi antara masyarakat sekitar dengan pihak sekolah.
Masyarakat merupakan orang-orang yang terdiri dari berbagai ragam kualitas pendidikan, masyarakat ini terdiri dari yang tidak berpendidikan sampai yang berpendidikan. Masyarakat ini juga bisa disebut lingkungan non formal. Hubungan sekolah dengan masyarakat ini dikenal dengan istilah “Husemas”. Husemas ini adalah salah satu bagian dari administrasi pendidikan yang mengatur hubungan antara masyarakat sekitar dengan lingkungan sekolah.
Hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dengan masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan, serta kegiatan pendidikan, serta mendorong minat dan kerjasama untuk masyarakat dalam peningkatan dan pengembangan sekolah.
Kindred, Balgin dan Gallagher mendefinisikan husemas ini sebagai usaha kooperatif untuk menjaga dan mengembangkan saluran informasi dua arah yang efisien serta saling pengertian antara sekolah, personil sekolah dan masyarakat.
SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir Insya Allah sebelum bapak Walikota Surabaya menyampaikan tentang dekat dengan masyarakat.
SMP PGRI 6 Surabaya Insya Allah sudah dekat dan perhatian terhadap masyarakat "Wong Cilik" yang terdampak akibat Pandemi COVID-19, seperti yang dilakukan detiap hari Jum’at, 27/8/2021 dimana seperti biasa melaksanakan kegiatan Jum’at berkah membagikan Nasi bungkus kepada masyarakat terdampak yang ada di sekitar sekolah, seperti Tukang becak, Sopir angkot, Sopir Gojek dan lain – lain yang melewati Jalan Raya depan SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya.
Sebelum Nasi bungkus tersebut dibagikan siswa/siswi SMP PGRI 6 melaksanakan kegiatan pembacaan Yasin, Istighosah, Sholawat yang dipimpin oleh bapak NURIL MUHTADDIN, S.Pd selaku Pelatih Extra Drumband.
Selesai doa, ibu YUNI ISMARYATI, S.Pd, ibu SRI SUPADMI, S.Pd bersama siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya membagikan Nasi bungkus di depan Jalan Raya SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya.
Menurut penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwasannya walaupun jumlah siswa/siswi sedikit dan sekolah kecil Insya Allah rasa kepedulian kepada sesama dimunculkan oleh Guru – guru di SMP PGRI 6 Surabaya. Dimana Guru – guru di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya "tidak akan jatuh miskin bila kita selalu mengeluarkan sebagian dari harta kita untuk orang lain. Apalagi ini di masa sulit seperti saat ini pandemic COVID-19.
Penulis berharap agar siswa/siswi, Guru dan Orang tua SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya tetap istiqomah, peduli kepada masyarakat sekitar.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar