“RUJAKAN LEBIH DARI SEKEDAR MAKAN BERSAMA SAHABAT GURU DI SMP PGRI 6 DAN SDS AL-IKHLAS SURABAYA”
Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com
Salah satu kegiatan rutin masyarakat Jawa adalah makan bersama teman. Acara makan bareng menjadi momen yang penting dalam membangun keakraban dan kekompakan, sekaligus mengikis kecemburuan sosial.
Bukan rahasia lagi kalau urusan isi perut menjadi pertimbangan penting setiap perilaku manusia. Apa saja bisa dilakukan manusia kalau diberi iming-iming makanan enak.
Bukan sekedar acara makan bersama. Kalau cuma makan buah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja asalkan punya uang. Keadaan menjadi berbeda ketika kita bersedia menjalani bersama proses membuat sambal rujak, memotong buah, lalu makan bersama.
Terdapat keakraban yang tidak bisa kita beli ketika membeli rujak di warung di pinggir jalan. Rujak buah hanyalah satu contoh jenis makanan yang membutuhkan proses kebersamaan dalam membuatnya. Setiap orang dilibatkan dalam kerjasama membuat makanan rujak yang enak bagi setiap orang.
Nah, disinilah ego setiap orang mulai dikurangi. Ada sebagian orang yang suka pedas ekstra, ada pula yang lebih suka makanan yang cenderung manis. Proses tawar-menawar ramuan membuat bumbu rujak adalah media berlatih toleransi terhadap keinginan orang lain.
Jadi, kalau Anda sedang bermasalah dengan komunikasi ketika berhadapan dengan orang-orang yang dianggap menyebalkan, cobalah membuat acara makan bersama. Kalau perut sudah diisi dengan kenyang maka pikiran bisa lebih tenang, demikian nasehat para orang tua.
Dan prinsip tersebut saya sadari banyak benarnya. Ketika tubuh kita tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup, maka perilaku kita cenderung liar.
SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, dimana pada hari Sabtu, 21/8/2021 bapak/ibu Guru nya sedang free/tidak ada kegiatan, tapi mengoreksi dan mempersiapkan materi untuk hari Senin.
Sebelum mempersiapkan hal tersebut, pukul 08.00 Guru- guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya yang terdiri dari ibu ANIS LAILY MUFIDAH, S.Pd, ibu MEI RATNA SUSANTI, S.Si, ibu YUNI ISMARYATI, S.Pd, ibu SUGIARTI, S.Pd, ibu SRI SUPADMI, S.Pd, ibu MEI KURNIATUL, S.Pd, ibu LASMIATI, S.Pd, ibu Dra. TIWIK SUKIRAHAYU dan bapak SYAHRUL, S.Pd sarapan pagi bersama dengan menu nasi goreng, mie goreng, urap-urap, dan klotok. Semua sangat menikmati hidangan sarapan pagi tersebut.
Selesai sarapan pagi, bapak/ibu Guru langsung menjalankan aktivitas mereka masing – masing. Dimana kak SYAHRUL, S.Pd melatih panahan kepada siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya mulai pukul 08.30 sampai pukul 10.00.
Selesai menjalankan aktivitas mereka masing – masing, bapak/ibu Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya menikmati rujakan dari hasil panen kebun sekolah sendiri. Dimana pepaya di panen dari sekolah, mangga di panen dari kebun sekolah. Alhamdulilah, Guru – Guru meminta cabai rujakan pada pagi hari ini sebanyak 76 cabai dihaluakan oleh ibu MEI KURNIATUL ADAWIYAH, S.Pd. Guru – Guru menikmati makan rujak dengan 76 cabai tersebut.
Menurut penulis sangat senang dengan kegiatan guru – guru tersebut, apalagi rujakan dari hasil panen kebun Sekolah sendiri sehingga lebih nikmat dan nyaman. Dalam kesempatan tersebut, agar kekompakan ini terus berlanjut selamanya dan sampai kapanpun persahabatan dan persaudaraan tetap terjalin. Kata penulis "saduluran sak lawase". Semoga sehat selalu Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar