“DIBALIK SISWA HEBAT TERDAPAT GURU HEBAT YANG MAMPU MENGANTARKAN PELAJAR SURABAYA UTARA DUKUNG SURABAYA PEDULI BENCANA 2021“
Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com
Guru identik dengan makna "di gugu dan ditiru, yang artinya mereka menjadi contoh dan panutan. Keberhasilan seorang pelajar tidak hanya ditentukan oleh antusiasme belajar yang begitu tinggi. Banyak hal lain yang menjadi penompang untuk terwujudnya prestasi yang gemilang.
Tidak banyak orang yang tau bahwa keberhasilan atau prestasi tidak murni dari jerih payah pelajar itu sendiri, melainkan ada peran guru dibaliknya, di samping peran signifikan orang tua. Inti dari sebuah sekolah adalah guru.
Guru merupakan "kurikulum hidup". Bisa dibayangkan jika di dunia ini tidak ada peran seorang guru. Kita tetap akan menjadi cerdas namun dalam skala yang primitif. Di tangan guru lah masa depan siswa di pertaruhkan. Peran guru tidak dapat di ganti dengan teknologi secanggih dan semodern apapun. Oleh karenanya, guru harus menyiapkan diri agar menjadi orang yang hebat.
Guru yang hebat adalah mereka yang mengabdikan dirinya secara totalitas dan mengetahui bahwa kewajibannya yang paling penting dan utama adalah mencerdaskan siswa - siswanya. Salah satu ciri utama menjadi guru hebat adalah menjadi guru yang ada di hati siswa bukan menjadi guru dimata siswa.
Seorang guru yang hebat adalah guru yang terus menerus belajar, belajar, dan belajar. Dan mampu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi serta pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga guru menjadi sosok cerdas, berilmu, dan berwawasan luas. Suatu hal yang paling penting mengajar lah sepenuh hati maka siswa akan belajar dengan sepenuh hati juga dan anda adalah sosok seorang guru yang hebat bagi mereka.
Dalam kondisi Pandemi COVID-19 ini peran guru sangat diperlukan dalam berinovasi untuk menjadikan siswa/siswi Generasi Emas yang Unggul. Dimana alhamdulilah, siswa/siswi SMP Swasta Surabaya Utara di masa Pandemi COVID-19 mampu mendukung program Pemkot Surabaya yaitu Surabaya Peduli Bencana.
Dimana penulis yang juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara dan Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir bersama pengurus MKKS SMP Swasta Surabaya Utara antara lain bapak AINUL YAQIN, S.Si dari SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya, bapak Drs. H. MAHFUDZ , M.Pd. I dari SMP Romly Tamim, bapak SYAHRUL, S.Pd dari SMP Bhayangkari 6 Surabaya, bapak ANAS FAUZI, S.Pd dari SMP MUJAHIDIN, ibu Dra. Hj. ERNA SAIDAH dari SMP YP 17 pada hari Jum’at, 13/8/2021 pukul 08.30 mengantarkan bantuan sumbangan Surabaya Peduli Bencana di kantor UPTD Liponsos Kalijudan Jl. Villa Kalijudan Indah XV Kav. 2 - 4 Kalijudan Mulyorejo.
Alhamdulilah, setelah di hitung oleh petugas dari kantor UPTD Liponsos Kalijudan, sumbangan dari pelajar Surabaya Utara untuk program Surabaya Peduli Bencana sangat banyak, antara lain Beras 721.75 Kg, Minyak Goreng 155.2 Liter, Mie Instan 1.342 bungkus, Gula pasir 210.25 Kg, Mie telur 6 bungkus, Bihun 1 bungkus, Kopi 25 saset, Susu kental manis 6 Saset, Susu kental manis 4 kaleng. Alhamdulilah, jumlah ini adalah jumlah yang sangat luar biasa di masa Pandemi pelajar Surabaya masih mendukung program Surabaya Peduli Bencana tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, menyampaikan ini semua tidak bisa lepas dari sosok guru – guru di wilayah Surabaya Utara yang hebat mampu mengajak siswa/siswi nya peduli kepada sesama dengan mendukung program Surabaya Peduli Bencana tersebut.
Harapan dari penulis, semoga bantuan tersebut bisa membantu masyarakat yang terdampak akibat COVID-19. Di samping itu juga, semoga Pandemi COVID-19 segera hilang dari muka bumi ini, serta anak-anak pelajar Surabaya sudah bisa kembali Pelajaran Tatap muka dan harapan terakhir dari penulis, semoga siswa/siswi, Kepala sekolah, Guru, Karyawan beserta keluarga dijauhkan dari COVID-19 semua, sehat lahir batin.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar