BUKU LUCU CAK KRIS "DIGARUK"
apensoindonesia.com. Setelah sholat dhuhur, cak Kris Mariyono sebagai Director Jurnalism Apenso hadir di kantor Apenso. Memberikan sebuah buku agar diarsipkan. Judul buku: Digaruk.
Buku yang dibuat, asli pemikiran penulis. Naskah itu, setiap minggu kadang hari sabtu diterbitkan oleh apenso online. Dikumpulkan menjadi sebuah buku. Rubrik Apenso dan judul buku sama, yakni "digaruk".
Digaruk sebetulnya singkatan dari "Dialog Gareng dan Petruk". Dua tokoh wayang bagian dari keluarga punokawan.
Dialog Gareng dan Petruk berkisar keadaan masyarakat negara/desa Karang Kedempel Merdeka. Lucu, analis, dan kritis. Dialog model rakyat kecil. Penuh humor.
Tampak kalau lagi sedang berdiam diri, longgar waktu, membaca buku itu bisa senyum. Bahkan terpingkal-pingkal. Jelas tidak tertawa sendiri, tapi tertawa bersama cerita dalam buku itu.
Menurut saya, buku "digaruk" 197 halaman itu bagus. Cocok dibaca saat senggang. Bacaan ringan. Tidak sampai kening berkerut. Kualitas cetakan dan kertas buku bagus. Besar huruf pun pas, tak melelahkan otot mata saat membaca. Garapan penerbit bisa dibilang profesional.
Tentu akan membawa tambahan cakrawala berfikir kita. Setelah membacanya. Tulisan Mas Kris atau Cak Kris pensiunan wartawan RRI. Biasa di lapangan. Dulu pernah kuliah di Perguruan Tinggi kewartawanan. Selamat, awet muda dan sehat selalu....aamiin yra ***
0 Komentar