Ergonomis :
MUTU DALAM MANAJEMEN PRODUKTIVITAS
Oleh : Gempur Santoso
(Dosen Universitas Ma'arif Hasyim Latif /UMAHA Sidoarjo)
Mutu atau kualitas. Produk yang dijual (dipasarkan) harus bermutu.
Walau mutu produk penjualan harus disesuaikan kemampuan pasar. Produk harus bermutu sesuai tingkatannya. Agar pasar mampu membeli.
Bagaimana mutu harus harus dibuat? Tentu harus tahu fungsi pemasaran, yakni : punya strategi yang efesien terhadap pasar. Memastikan pelanggan akan puas terhadap produk.
Selain itu. Produsen harus mau menerima berbagai saran dari pelanggan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas produk yang diinginkan pelanggan. Tentu harus terbuka menerima saran.
Mengelola persediaan produk pun penting. Agar efesien tidak kelebihan persediaan produk. Sebab, kalau berlebihan persediaan produk akan mengakibatkan kerugian. Lho...kok rugi? Sebab modal produksi akan mandek alias produksi tidak akan berputar. Banyak menjadi produk yang belum terjual. Modal banyak menjadi produk.
Sebaliknya. Jika kekurangan persediaan produk, juga akan rugi. Lho...kok rugi? Sebab akan kehilangan pasar. Karena produk kehabisan, tidak bisa menjual.
Pastikan tingkat standar mutu produk. Tidak berlebihan persediaan produk. Juga, tidak kehilangan pasar. Semua itu agar ergonomis, yakni : seimbang antara persediaan produk yang laku dengan pendapatan dari produk yang terjual.
Oleh karena itu. Produk bermutu merupakan titik pusat pencapaian tujuan. Dan, tidak ada arti perusahaan tanpa kepemimpinan yang tepat dan memadai. Membuat pengelolaan (manajerial) yang harmonis.
Semoga Anda sukses dalam usaha atau membuat industri.
Salam sehat untuk semua....aamiin yra.
(GeSa)
0 Komentar