CIRENG JAMU GENDONG SADAR MENDIDIK ANAK
Oleh : apensoinsonesia.com
Tetangga saya ini keseharian jualan cireng keliling. Cireng semacam bakso tanpa kuah. Istrinya jualan jamu gendong keliling.
Pagi ini mereka berdua mengantar putranya ke sekolahan taman kanak - kanak (TK). Putranya menemui gurunya. Dan, mengambil tugas. Seminggu dua kali masuk, ketemu guru.
Tugas untuk anak dari guru, dikerjakan di rumah. Membuat orang tua merangkap menjadi guru untuk putranya. Membantu putranya mengerjakan tugas, di rumah. Mendidik anak memang tugas orang tua. Ada guru setidaknya bisa menginspirasi dan mengendalikan murid.
"Anak ini kalau sama gurunya manut. Kadang sama orang tua diajari di rumah malah mbanggel (alasan)," kata mas Agus penjual cireng itu.
Mas Agus mengikuti anjuran diknas. Sebab kalau bersekolah, murid diajari guru setiap hari. Gurunya malah akan kena sangsi. "Mengikuti zaman saja," kata mas Agus. Memang jaman pandemi.
Sekeluarga merasa bersyukur. Sekarang sudah boleh jualan cireng dan istrinya jualan jamu. Dulu saat PSBB (pembatasan sosial berskala besar) semua ditutup, tidak bisa jualan.
Kini mas Agus dan sekeluarga bisa bergairah hidup lagi. Seadanya disyukuri. Mencari nafkah dan mendidik kedua anaknya. Sadar pendidikan anak adalah tugas orang tua.
Selamat, semoga sehat semua...aamiin yra. (GeSa)
..
0 Komentar