Perguruan Byzantium ( 1 )
Oleh : Suryadi
Director of Education
Apenso Indonesia
Setelah Alexandria diambil alih oleh penguasa baru, sebagian besar ahli filsafat yang sebelumnya mengajar di Alexandria, berpindah ke Konstantinopel.
Pada masa selanjutnya menjadi pusat pembelajaran Yunani di wilayah Timur yang bertahan selama 800 tahun.
Kelebihan perguruan Byzantium ialah dapat membuat hasil karya yang berbeda dengan perguruan di Yunani. Pembahasan hasil karya perguruan Byzantium di barat pada abad ke lima belas merupakan sumber terpenting untuk aliran pemikiran Eropa modern.
Sejarah perguruan Byzantium dapat diibaratkan sebagai pipa penyalur kepada masyarakat modern, terkait hasil-hasil yang telah dicapai oleh peradaban sebelumnya.
Hero salah satu ahli dari Byzantium, dipanggil dengan nama Hero Konstantinopel untuk membedakan namanya dengan Hero dari Alexandria. Hero telah menulis buku tentang geodesi dan mekanika yang diterapkan untuk mesin perang.
Selama abad kesepuluh, dua orang raja Leo VI dan Constantine VII, mempunyai perhatian besar pada astronomi dan matematika.
0 Komentar