DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :
PETRUK JADI SATGAS BANSOS
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism
Apenso Indonesia
Kondisi perekonomian di Negeri Karangkedempel Merdeka (NKKM) memang belum terpuruk total, namun perlu didukung kebersamaan yang solid baik dari Elemen Pemimpin Negeri maupun kalangan masyarakat. Terjadinya pagebluk Virus Bahaya Sekali (VBS) di negeri yang terkenal dengan Subur Makmur Sejahtera (SMS) kecuali yang tidak sejahtera, membuat pranata sosial masyarakat kurang stabil berdampak Penghasilan Seret Bareng-Bareng (PSBB).
Kang Gareng : "Sekarang tugasmu Truk bagaimana kondisi sosial di negeri ini tidak benar-benar terpuruk dan masih bernafas lega," kata Kang Gareng berpesan kepada Petruk yang terpilih sebagai Ketua Satgas Bansos tingkat Wilayah Negeri.
Petruk yang matanya mulai sempit (mengantuk ringan) mendengarkan ucapan Kang Gareng yang dikenal sebagai salah seorang sesepuh (Disesep Ampuh) dengan seksama.
Petruk : "Ke Sekolah bawa gelas, wuallah sudah jelas Kang.. kalau warga masih bernafas lega berarti belum terkena VBS, berarti tidak perlu dirisaukan dan tidak wajib panik, yang wajib itu keluar rumah pakai masker dan masuk rumah cuci tangan ..santai saja Kang," ujar Petruk sembari tersenyum membaca Berita Koran Pagi Sekali.
Kang Gareng : "Truk santai boleh saja, tapi strategi bagaimana membantu warga masyarakat yang mengalami PSBB atau terdampak langsung VBS harus jitu," tutur Kang Gareng yang sering lupa membuat catatan Mingguan berkala prospek Perhitungan Penghasilan Diri (PPD).
Petruk : "Menjangan dijaga portir, jangan kuatir Kang strategi jitu ..siji pitu ..satu tujuh atau tujuh belas itu memang sangat perlu untuk meringankan Warga Berpenghasilan Kecil (WBK), maknanya Siji Pitu ..satu tekad memberikan bantuan yang pasti dan bermanfaat untuk menyambung hidup hingga VBS berlalu," jelas Petruk sambil menambahkan Anggaran Bansos yang telah dirinci dan diprogramkan kepada semua warga yang berkatagori Warga Berpenghasilan Kecil (WBK) dapat menerima kecuali yang tidak tercatat.
Kang Gareng : "Bagius ..ee bagus Truk tapi kamu juga harus ingat jangan sampai kecurian adanya WBM (Warga Berpengsilan Menengah) seharusnya tidak menerima bansos kenyataanya menerima bansos kanan kiri Oke..dari Pimpinan Negeri oke dan Organisasi Besar Masyarakat (OBM) disikat saja, padahal bukan haknya, bukan hak sepatu..tapi hak WBK. Akhirnya ajur ..jur ..akhirnya yang enak tambah enak, yang menderita tambah sengsara.." beber Kang Gareng mirip Anggota Dewan Negeri yang sedang berdeplomasi tapi tidak obral janji.
Petruk : "Hansip minum jamu..sip petuahmu Kang. Persoalan mental masih mewarnai pranata sosial warga masyarakat negeri kita, mental ingin mendapatkan hasil yang tidak sesuai haknya kadang masih berseliweran disekitar kita Kang. Semoga dengan pendataan yang proporsional dan valid tidak menghasilkan nilai yang invalid. Selain mampu membantu kehidupan warga masyarakat yang terkoyak juga minimal mampu memberikan kesadaran untuk bersyukur dan berdoa pada yang kuasa agar VBS segera berlalu," tandas Petruk penuh semangat sembari menyulut cerutu yang diambil dari sakunya.
Kang Gareng : "Truk katanya puasa besar kok menghisap cerutu .." tegur spontan Kang Gareng kepada Petruk yang mulai asyik dengan cerutunya.
Petruk : "Wualah lupa kalau saya puasa, infonya boleh merokok cerutu Kang ?" ujar Petruk sembari berekpresi bingung dan bernada tanya.
Kang Gareng : "Ya lupa tidak apa-apa, memang boleh merokok selama puasa tapi hanya dipegang saja tidak boleh disulut. Jangan lupa lagi, nanti lupa warga yang tidak berhak diberi bansos diberi bantuan ..hahaha" ucap Kang Gareng sambil tertawa kecil.
Petruk : "Mentega beli dipasar legi, semoga tidak lupa lagi Kang ..yang penting doanya Kang agar amanah menjadi Ketua Satgas Bancos.. Bansis ...Babsos ...ee Bansos" pungkas Petruk langsung berangkat ke Posubansos (Posko Utama Bansos).
🌸Ahad Berkah🌸
#IndonesiaPeduli
#StaySafe
#StayatHome
0 Komentar