Teknologi Aplikasi : KANDANG-QURBAN
Oleh : Yitno Utomo
Direktur Teknologi Informasi
APENSOINDONESIA.COM
Serba cepat, itulah dewasa ini yang kita dapatkan, apa yang tidak bisa dikendalikan melalui gadget anda saat ini, semua lengkap, cukup berselancar di playstore kita dapatkan semua aplikasi yang kita maui.
Dari yang sifatnya relegius, bisnis, keilmuan, hukum dan bahkan yang berbau transaksi dewasapun ada. Itulah teknologi, kita sudah tidak bisa membatasi, untuk aplikasi yang berbau dewasa akan kita ulas dilain kesempatan, he, he ,he...(Seperti: michat, wechat, bee) akan kita bahas berikutnya, jangan tinggalkan rubrik saya ini. Sekali lagi ha.. ha.. ha..
Pun kendati aplikasi bermunculan dengan sifatnya yang bagai mata pisau selalu beriringan baik dan buruk, namun juga sangat bermanfaat bagi kita. Saya selaku peneliti bidang Technology Acceptance Model (TAM) sebuah penelitian yang mengukur nilai kemanfaatan terhadap teknologi yang manusia pakai, akan sedikit membahas "Aplikasi KQ" singkatan dari "Kandang-Qurban" yang memberikan nilai kemudahan (Perceived Ease of Use) bagi manusia ketika menggunakan peralatan berupa aplikasi. Sehingga tujuan mencari sesuatu dapat dilakukan dalam waktu yang cepat.
PEOU dari aplikasi Kandang-Qurban menurut saya sangat bagus, walaupun belum kami teliti detail, namun fitur-fitur pada aplikasi ini memudahkan seseorang untuk memilih hewan qurban, harga dan estimasi bobot dagingnya.
Entah benar dan tidaknya terhadap nilai bobot itu merupakan simulasi saja, namun paling tidak konsumen dalam hal ini netizens dapat melakukan pembanding terhadap harga hewan qurban yang dipasaran. Apa yang untung bagi kita ? Salah satunya kemampuan menawar hewan qurban di petani biar seimbang, tidak kemahalan dan tidak kemurahen, begitu.
Kandang-Qurban melihat nama yang dibuat sangat Indonesia banget, saya yakin aplikasi ini dibuat lokal oleh para IT bangsa kita, walaupun tidak sedetail aplikasi milik PDAM Surya Sembada yang pernah saya teliti yang berisi konten: pasang baru, tarif, paymen, keluhan.
Namun di moment idul adha ini, kami memberi apresiasi yang tinggi terhadap anak-anak muda yang peduli terhadap situasi kekinian, KQ merupakan salah satu terobosan bahwa kita itu tidak hanya pengikut (follower) teknologi tetapi juga mampu menciptakan, hanya saja memang kepercayaan terhadap anak muda bangsa kita, saya kira Pemerintah kita masih kurang, terutama dalam bidang INDUSTRI KREATIF TEKNOLOGI sangat perlu untuk di seriusi.
Menurut Fajar pemilik (KQ), Kandang Qurban adalah Marketplace pertama yang menjual hewan kurban sapi, kambing dan domba. Marketplace yang didirikan bersama sahabatnya di tahun 2018, merupakan wadah bagi para costumer untuk membeli hewan kurban dari para peternak langsung. Sepanjang tahun 2018 saudara fajar telah membukukan keuntungan 2,8 milyar, dari hasil penjualan hewan qurban ini. (www.madaninews)
Sepenggal cerita di atas dapat ditafsirkan bahwa peluang bisnis saat ini harus mengedepankan teknologi, marketplace baru harus dibuat secara virtual (tidak nyata) namun selalu ada dan tersedia. Itu yang dikedepankan dalam semua bisnis, cepat, lengkap, jujur dan terpercaya. Selamat Idul Adha 1440 H/2019 M semoga kita digolongkan umat yang baik, yang membagikan kebaikan secara cepat dan meluas. (YTV)
0 Komentar