MABA UNITOMO TAMPILKAN KREASI BAJU BERBAHAN SAMPAH PLASTIK

Berita pendidikan:

MABA UNITOMO TAMPILKAN KREASI BAJU BERBAHAN SAMPAH PLASTIK
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism


APENSOINDONESIA.COM ---- Dalam mewarnai kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Dokter Soetomo (Unitomo)2019 Mahasiswa Baru (Maba) Unitomo menampilkan kreasi Baju Maskot Berbahan Sampah Plastik. Melalui tema besar "Through turn the crisis to opportunity" yang berarti "Terobosan Millineal merubah krisis menjadi kesempatan" tercatat 10 Busana Berbahan Sampah Plastik yang diperagakan peragawati-peragawan maba dalam agenda Peragaan Busana Berbahan Sampah Plastik di Auditorium Ki Mochammad Saleh Lantai V Kampus Unitomo Surabaya(28/8.).

Dari 10 Busana berbahan sampah plastik ini beberapa diantaranya ada yang memadukan dengan kertas koran bekas, Karton, dan Tali rafia. Salah seorang Panitia Peragaan Busana Berbahan sampah Plastik Edina menuturkan, penugasan pebuatan busana dari bahan sampah plastik ini dilakukan per kelompok dalam rangkaian PKKBM Unitomo 2019.

"Kami berharap kreatifitas para mahasiswa baru yang dapat mengubah esensi sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai jual yang tinggi" Ujar Edina yang menambahkan pentingnya menggali kreatifitas dan terobosan dikalangan maba.

Imanoela.C. mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi yang mengkonsep "Busana Raja Alas" memadukan bahan Kertas Koran, Karton, Tutup botol dan Plastik mengingatkan pentingnya masysrakat, tidak melakukan penebangan pohon liar dan tidak membuang bahan yang dapat didaur ulang didalam hutan(Bahasa Jawa: Alas).

"Dalam baju berbahan daur ulang yang diperagakan Ismail mencerminkan perlunya pemanfaatan barang sampah untuk sesuatu lebih penting seperti penguasa di Hutan " Jelas Imanoela yang berasal dari Maluku.

Humas Unitomo Dandi Patria mengapresiasi, "pemanfaatan Sampah Plastik yang dapat didaur ulang untuk barang bermanfaat seperti busana, terbaik  terpenting lagi yang dipergunakan harus sesuai ketentuan penugasan, sampah plastik" Tandas Dandi yang mengungkapkan PKKBM Unitomo 2019 diikuti sekitar 1000 mahasiswa. "Yang diterima lebih dari jumlah peserta PKKBM hampir sama penerimaan tahun akademi 2018-2019."Masih ada waktu kemungkinan jumlah bertambah lagi " Imbuhnya mantap.
(Km)