IRAMA KERJA DAN ISTIRAHAT

Catatan:

IRAMA KERJA DAN ISTIRAHAT

Oleh: Gempur Santoso

APENSOINDONESIA.COM

Kerja berat tidak. Kerja ringan tidak juga. Kadang jeda menunggu aktivitas berikutnya membuat bosan. Banyak orang sebut "menunggu memang mebosankan". Walau sebentar, terasa lama.

Rutinitas kerja. Mengajar/mendidik adalah salah satu tugas utama dosen. Tugas utama lain yakni penelitian dan pengabdian masyarakat.

Ada dua tempat aktivitas. Kampus ngagel dan kampus menanggal. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Pagi kadang ngajar, kadang urusan penelitain, urusan karya ilmiah,  dan urusan lembaga kajian intelektual. Biar tak statik beku, perlu relaksasi sejenak.

Sampai sore aktivitas. Tetapi setelah magrib kadang masih ada aktivitas ngajar. Waktu jeda antara sore sampai akan nagajar lagi. Perlu ngluruskan otot otot (istirahat).

Akan pulang, agak jauh, Sidoarjo. Diam di kantor kampus, jenuh, tak ada tempat ngleyeh (rebah). Pilihannya menuju Hypermart Giant Waru, luas, udaranya bebas.

Giant ternyata artinya rekayasa. Tidak tahu siapa pemiliknya. Store multi corporate international. Dengar dengar awal didirikan orang Malaysia.

Dalam Giant ruang terbuka. Beberapa layanan tersesia refleksi kaki, kuliner. Di teras ruang terbuka tersedia kopi. Ngopi.  Nah di situ nyaman.

Nunggu aktivitas lagi. Setelah segar.

Memang aktivitas kerja butuh istirahat. Walau semangat kerja kerja kerja. Tak dipungkiri setiap manusia memiliki keterbatasan selain kemampuan.

Menguap, mengantuk itu adalah tanda tanda sensoris dari Tuhan. Butuh istirahat.

Hasil penelitian, threshold value/nilai ambang batas (NAB) kerja adalah 8 jam perhari atau 40 jamperminggu. Patuhi, agar tetap sehat dan selamat.
(GeSa)