COBLOSAN ENJOI AJA
Oleh: Gempur SantosoAPENSOINDONESIA.COM
Pemilu (pemilihan umum). Kita harus nyoblos. Capres, calon DPD, caleg DPR pusat proponsi dan kab/kot. Jangan sampai tak nyoblos. Mencoblos menentukan masa depan. Jangan sampai negara dan sesuai tingkatannya tak punya pemimpin.
Secara teknis, pemilu serentak sepertinya agak merepotkan. Mungkin karena belum biasa. Pemilu serentak baru pertama.
Enjoi saja. Toh semua calon adalah bangsa kita sendiri. Semua calon bangsa Indonesia. Semua waras. Sudah test kesehatan. Semua calon, manusia seperti kita juga manusia. Siapa pun yang jadi, teman sebangsa kita.
Pemilu ini, anggap saja permainan. Bermain bisa gol jadi pemimpin. Atau, bermain menjadikan teman jadi pemimpin. Tentu saja yang bermain mengeluarkan biaya dan tenaga. Ada yang menang ada yang kalah. Siap menang siap kalah. Siap kalah nampaknya yang agak sulit. Tapi tenang saja. Sampai gangguan jiwa (agak gila), rumah sakit jiwa sudah siap merawat. Bisa sembuh lagi.
Bagi pencoblos yang bukan pemain utama. Tentu harus makin injoi. Apalagi nyoblos pakai insting, tak tahu dan tak kenal calon. Seharuanya malah makin enjoi. Tinggal coblos gitu aja.
Dengar dengar yang tidak bermain malah makin ribut. Itulah sosial, ingin diakuai temannya yang berpihak salah salu calon. Takut tak diakui teman. Ada yang padu/tengkar. Ada yang korban dikeluarkan dari WA grup. Kata teman sekantor saya, ada sampai tengkar meski harus dipisah pak RT, gara gara beda pilihan. Terlalu. Itu semua namanya: rebut balong (tulang) tanpo isi (tak ada dagingnya).
Bagi yang belajar menjadi diri sendiri (learning to be), tentu punya jati diri, punya kepribadian. Ya enjoi enjoi saja. Walau para pialang politik sering menggoda kita.
Yang jelas hari coblosan hari libur atau diliburkan....banyak waktu untuk enjoi.
Selamat menyoblos...
(GeSa)
0 Komentar